Kenapa pensil 2B? Apakah ada jenis pensil yang lain?

Bisa dipastikan hampir semua orang di dunia ini sudah pernah melihat bahkan sudah pernah menggunakan pensil, tetapi banyak yang tidak menyadari perbedaan yang terdapat dari jenis jenis pensil tersebut. Mungkin dari beberapa jenis pensil, yang paling terkenal ada pensil 2B, karena pensil ini adalah senjata utama ketika Ujian Nasional.

Tapi sadarkah kita? ternyata unsur utama pensil yang terdiri dari percampuran granit dan tanah liat dimana dengan ragam rasio antara keduanya akan menghasilkan hasil yang berbeda. Apabila tanah liat dikurangi maka grafit akan mendominasi volume yang ada sehingga hasilnya akan semakin hitam, begitupun apabila tanah liatnya terlalu banyak maka hasilnya akan memudar (tidak terlalu hitam) akan tetapi batangnya lebih keras.

Apabila pensil mengandung banyak granit maka batang pensil akan lembut tetapi juga cepat habis atau aus, sedangkan bila menggunakan pensil yang mengandung sedikit grafit maka untuk menghitamkannya perlu beberapa kali goresan yang tentu juga akan mengauskan kertas.

So, penggunaan pensil apalagi ketika menggambar tidak harus bermain dengan berapa kali goresan, tetapi juga harus difahami dengan menggunakan pensil yang sesuai dengan kebutuhan. Komposisi tersebut bisa kita ketahui karena pasti tercetak / tertulis jelas pada batang pensil.

Unsurnya adalah 3 huruf yaitu H, F dan B. H berarti Hardness (yaitu tingkat kekerasan, skalanya antara H, 1H sampai 9H, semakin tinggi angkanya berarti semakin keras). F berarti Fine (yang diperuntukan utk menulis dan tanpa skala). B berarti Blackness (tingkat kehitaman dari mulai B, 1B, 9B bahkan 9xxB). 

Misalkan: 1. HB berarti lebih keras dan lebih hitam dari F 2. 2B lebih hitam dan tidak keras. 3. HHBBB berarti lebih keras 2 kali lipat dan sangat amat hitam. Dapatkah kita membayangkan seberapa hitam pensil 9B itu?

Adapun pengkodean tersebut adalah mengikuti cara Inggris yang de facto lebih dianut sebagai kode internasional sedangkan Amerika membuat pengkodean sendiri yang terbatas pada penggunaan yang paling umum yaitu #1 (B), #2 (HB), #2½ (F), #3 (H) dan #4 (2H). Ada satu hal yang menarik dalam pengkodean pensil tersebut bahwa ternyata sebenarnya "tidak ada standar internasional penentuan kadar grafit dan tanah liat bagi setiap produsen pensil" jadi kehitaman pensil 2B pada pensil merk yang satu bisa berbeda dengan 2B pada pensil merk yang lainnya

Selain penjelasan diatas, tentu kita juga ingin tau kenapa harus pensil 2B yang digunakan ketika ujian.

Sebenarnya tidak ada alasan khusus kenapa pensil 2B yang digunakan untuk ujian, tetapi alasannya hanya bersifat tehnis. Alasan yang paling logis adalah pensil 2B memiliki tingkat kehitaman yang bagus dan juga tidak keras (baca lagi bagian atas kalau belum jelas).
Untuk komputer, pensil 2B ini bagus karena tidak merusak kertas, dan cukup gelap sehingga bisa terbaca oleh alat scan dengan baik. Sebenarnya bisa saja menggunakan spidol, tetapi bayangkan aja, spidol itu cair dan bisa merusak kertas, dan selain itu melingkari dengan spidol juga sangat sulit selain juga tidak bisa dihapus,( kalau pensil kan bisa dihapus).

Dan kenapa tidak menggunakan pulpen? Melingkari dengan pulpen kan mudah? ya benar.. tetapi sadarkah anda pulpen sangat tajam dan sifatnya sama seperti spidol, tidak bisa dihapus.